Network sniffing adalah proses memantau dan menangkap paket data yang melintas dalam jaringan komputer. Teknik ini digunakan untuk menganalisis lalu lintas jaringan dan bisa dilakukan oleh administrator untuk pemantauan sistem, maupun oleh pihak jahat seperti hacker untuk mencuri informasi sensitif. Karena itu, istilah sniffing sering dikaitkan dengan aktivitas penyadapan digital yang dapat mengancam privasi dan keamanan data.
Dalam praktiknya, sniffing dapat dilakukan menggunakan berbagai tools seperti Wireshark atau tcpdump, yang mampu menangkap setiap paket data yang lewat dalam jaringan yang tidak terenkripsi. Jika jaringan tidak dilindungi dengan baik, sniffing memungkinkan pelaku untuk mengakses data penting seperti username, password, atau bahkan isi email. Teknik ini biasanya menjadi bagian dari fase pengintaian (reconnaissance) dalam sebuah serangan siber.
Untuk mencegah network sniffing, penting bagi pengguna dan organisasi untuk mengenkripsi komunikasi mereka, menggunakan VPN, serta menerapkan protokol keamanan seperti HTTPS dan TLS. Dengan memahami apa itu sniffing dan bagaimana cara kerjanya, kita bisa meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya keamanan jaringan dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat demi menjaga kerahasiaan informasi.