Sunscreen tidak hanya melindungi dari UVB (yang menyebabkan kulit terbakar), tetapi juga dari UVA (yang mempercepat penuaan dan meningkatkan risiko kanker kulit). Pastikan memilih produk dengan label "broad-spectrum" untuk perlindungan ganda. SPF 30 melindungi sekitar 97% sinar UVB, sementara SPF 50 melindungi sekitar 98%. Perbedaannya kecil, sehingga tidak berarti kamu bisa berjemur lebih lama tanpa reapply. Apapun angka SPF yang kamu pilih, sunscreen harus diaplikasikan ulang setiap dua jam.

Banyak orang berpikir mereka hanya perlu memakai sunscreen saat matahari terik. Faktanya, sinar ultraviolet (UV) tetap menembus awan bahkan di hari mendung atau hujan. Sinar UVA yang berkontribusi pada penuaan kulit, tetap aktif sepanjang tahun. Jadi, apapun cuacanya, SPF tetap wajib!

Untuk perlindungan maksimal, kamu harus menggunakan sunscreen secukupnya. Aturan sederhana: sekitar dua ruas jari penuh untuk wajah dan leher. Jika terlalu sedikit, perlindungan SPF yang kamu dapatkan akan jauh di bawah klaim produk.Kalau kamu berpikir aman tanpa sunscreen karena seharian hanya di dalam ruangan, pikir lagi! Paparan sinar UV tetap bisa terjadi melalui jendela rumah atau kaca mobil. Jadi, jangan lewati SPF, meski kamu hanya "di rumah aja".

Kesimpulan:

Menggunakan SPF setiap hari adalah langkah sederhana menjaga kulit tetap sehat, cerah, dan terlindungi dari sinar matahari. Mau cuaca panas, mendung, atau bahkan di dalam ruangan, SPF tetap harus dipakai setiap hari. Pilih sunscreen yang tepat, gunakan dengan jumlah yang cukup, dan jangan lupa reapply supaya kulitmu tetap aman dari kerusakan.