Dalam satu batang rokok, terdapat lebih dari 7.000 zat kimia, di antaranya adalah nikotin, tar, karbon monoksida, arsenik, formaldehida, dan amonia. Nikotin adalah zat adiktif yang membuat perokok sulit melepaskan kebiasaan ini, sedangkan tar dan karbon monoksida berkontribusi langsung terhadap kerusakan jaringan paru-paru dan sistem kardiovaskular.

Tidak hanya itu, bahan kimia dalam asap rokok mengandung puluhan zat karsinogenik yang dapat memicu perubahan DNA sel, sehingga meningkatkan risiko terjadinya berbagai jenis kanker, termasuk kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan. Selain menyerang sistem pernapasan, rokok juga memperburuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Nikotin menyebabkan penyempitan arteri, meningkatkan tekanan darah, dan memperbesar kemungkinan serangan jantung atau stroke, bahkan pada usia muda. Setiap hisapan juga melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan memperlambat proses penyembuhan. Tidak hanya berdampak pada perokok itu sendiri, asap rokok juga membahayakan orang di sekitar melalui paparan asap pasif, yang berisiko tinggi terhadap bayi, anak-anak, dan ibu hamil.

Kesimpulan

Setiap hisapan rokok membawa racun yang perlahan merusak tubuh, memperbesar risiko berbagai penyakit mematikan, membahayakan orang lain, dan mencuri kualitas hidup. Berhenti merokok adalah langkah terbaik untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang yang kita cintai.