Adware adalah jenis perangkat lunak yang dirancang untuk menampilkan iklan secara otomatis di perangkat pengguna, sering kali tanpa izin atau sepengetahuan mereka. Meski awalnya terlihat hanya sebagai gangguan visual, adware sebenarnya dapat menjadi ancaman serius karena mampu melacak kebiasaan browsing pengguna dan memicu masuknya malware lain. Banyak adware tersembunyi dalam aplikasi gratis atau ekstensi browser, dan segera aktif saat pengguna mengakses internet.
Dampak adware tidak hanya mengurangi pengalaman pengguna, tetapi juga membahayakan privasi. Adware modern sering kali dilengkapi dengan fitur pelacakan yang mengumpulkan data pribadi untuk dijual ke pihak ketiga. Dalam beberapa kasus, adware dapat membuka pintu bagi serangan phising, memperlambat kinerja sistem, hingga menyebabkan crash browser. Dalam konteks keamanan digital, adware menjadi celah awal yang bisa dimanfaatkan oleh ancaman siber yang lebih besar jika tidak segera ditangani.
Pencegahan terhadap adware dimulai dengan kebiasaan digital yang aman, seperti mengunduh software hanya dari sumber tepercaya, menghindari klik iklan mencurigakan, dan rutin menggunakan pemindai anti-malware. Ethical hacker dan praktisi keamanan siber menganalisis pola adware untuk mengembangkan sistem pertahanan yang lebih baik serta meningkatkan kesadaran pengguna. Mengenali dan memahami adware adalah langkah penting dalam membangun perlindungan menyeluruh terhadap serangan siber yang kerap menyamar sebagai iklan biasa.