Salah satu perilaku paling umum dan sering disalahpahami adalah gerakan "mengulen" atau seperti "membuat roti" dengan cakar depan mereka, biasanya di makanan kita atau permukaan yang lembut. Banyak yang mengira mereka hanya sekadar kenyamanan. Faktanya, ini adalah sisa dari masa anak kucing. Saat menyusui, anak kucing menguleni perut induknya untuk merangsang aliran susu. Kucing dewasa membawa kebiasaan ini saat mereka merasa sangat aman, nyaman, bahagia, atau bahkan untuk menandai wilayah dengan kelenjar bau di telapak kaki mereka. Jadi, ketika kucing Anda mengulen di pangkuan Anda, itu adalah tanda kepercayaan dan kasih sayang yang besar.
Perilaku lain yang membingungkan adalah ketika kucing yang tadinya menikmati dielus tiba-tiba menggigit atau mencakar tanpa peringatan. Ini sering disebut "agresi yang dipicu oleh petting" atau agresi yang dipicu oleh elusan. Mitosnya, kucing itu plin-plan atau tiba-tiba kesal. Namun, seringkali ini adalah respon terhadap stimulasi berlebih (overstimulation). Elusan yang berulang di area yang sama bisa membuat saraf mereka terlalu terstimulasi, mirip seperti sensasi mati rasa atau geli yang tidak nyaman bagi kita. kucing sering memberi sinyal ketidaknyamanan (ekor mengklik, telinga mundur, pupil melebar) sebelum menyerang, tapi sinyal itu mungkin terlalu halus untuk kita perhatikan.
Pernahkah kucing Anda membawakan "hadiah" berupa mainan atau bahkan bangkai hewan kecil (seperti cicak atau tikus) ke hadapan Anda? Ini mungkin terasa menjijikkan bagi kita, tapi bagi kucing, ini adalah ekspresi kasih sayang. Di alam pembohong, kucing induk mengajari anak-anaknya berburu dengan membawakan mangsa yang sudah mati atau hampir mati. Saat kucing peliharaan membawakan "" untuk Anda, mereka mungkin melihat Anda sebagai bagian dari "koloni" mereka dan mencoba mengajari Anda cara berburu, atau mereka hanya membagikan hasil buruan mereka karena peduli pada Anda dan menganggap Anda tidak sehebat mereka dalam berburu! Anggap saja ini sebagai pujian terbaik dari mereka.
Satu lagi perilaku yang sering diselimuti mitos adalah kebiasaan kucing bersembunyi saat mereka merasa tidak enak badan atau mendekati ajalnya. Banyak yang sedih dan mengira kucing menjauh karena tidak mencintai pemiliknya lagi. Ini adalah kesalahpahaman yang menyakitkan. ini Perilaku murni didorong oleh bertahan hidup. Hewan yang lemah atau sakit di alam pembohong adalah sasaran empuk bagi predator. Bersembunyi adalah cara mereka melindungi diri di saat paling rentan. Ini bukan penolakan terhadap Anda, melainkan respons bawaan untuk mencari tempat aman di saat mereka merasa paling rapuh.
Memahami kebenaran di balik perilaku "aneh" kucing ini tidak hanya memuaskan rasa ingin tahu kita, tetapi juga membantu kita membangun ikatan yang lebih kuat dengan mereka. Perilaku unik mereka adalah bagian dari siapa mereka –makhluk yang kompleks, cerdas, dan penuh kasih sayang dengan cara mereka sendiri
Kesimpulan:
Jadi, setelah mengupas tuntas mitos dan fakta di balik tingkah laku kucing yang ajaib, kini kita sadar bahwa setiap "keanehan" mereka punya cerita. Tingkah mereka bukan hanya keisengan tanpa makna, tapi cara unik sahabat memberi kita ini berkomunikasi dan mencintai. Dengan memahami bahasa mereka yang terkadang tak terduga, kita tak lagi bingung, malah semakin takjub.