Cara Mencegah Serangan Data Breach pada Website E-Commerce - 2025

Komentar ยท 59 Tampilan

Artikel ini membahas cara mencegah serangan data breach pada website e-commerce melalui pendekatan teknis dan edukasi keamanan, termasuk perlindungan database, audit sistem, serta otentikasi dua faktor.

Dalam era digital saat ini, website e-commerce menjadi target utama serangan data breach karena menyimpan informasi sensitif seperti data pelanggan dan detail pembayaran. Serangan ini dapat menimbulkan kerugian besar, baik dari segi finansial maupun reputasi bisnis. Untuk mencegahnya, pemilik platform e-commerce harus menerapkan praktik keamanan siber secara menyeluruh, mulai dari pembaruan sistem secara rutin, penggunaan sertifikat SSL, hingga pengamanan database dengan teknik enkripsi yang kuat.

Selain itu, penting untuk melakukan audit keamanan secara berkala guna mengidentifikasi celah yang mungkin dimanfaatkan oleh penyerang. Sistem harus dilengkapi dengan pemantauan aktivitas mencurigakan secara real-time, serta penggunaan firewall aplikasi web (WAF) untuk memblokir trafik berbahaya. Tidak kalah penting adalah memastikan bahwa sistem login dilindungi dengan otentikasi dua faktor agar akun admin dan pelanggan tidak mudah diretas oleh pelaku kejahatan siber.

Peningkatan kesadaran keamanan di kalangan staf dan pengguna juga menjadi bagian penting dalam mencegah kebocoran data. Melalui pelatihan keamanan siber, karyawan akan lebih waspada terhadap ancaman seperti phishing dan social engineering. Sementara itu, pengguna juga perlu diberikan edukasi mengenai pentingnya password yang kuat dan pengelolaan informasi pribadi saat bertransaksi online. Dengan kombinasi teknologi dan edukasi yang tepat, potensi serangan data breach dapat ditekan secara signifikan.

Komentar