Aura Cinta, seorang remaja asal Bekasi, baru-baru ini mencuri perhatian publik setelah mengikuti debat langsung dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Dalam perdebatan tersebut, Aura menyampaikan kritik keras mengenai kebijakan penghapusan acara wisuda di sekolah-sekolah serta penggusuran rumahnya dan warga lainnya di bantaran Sungai Bekasi. Video debat ini yang diunggah di kanal YouTube Dedi Mulyadi menjadi viral dan memicu berbagai reaksi dari netizen.

Sebelum perdebatan tersebut, Aura dikenal sebagai seorang model dan pernah tampil dalam sinetron serta menjadi bintang iklan pinjaman online. Profilnya sebagai sosok yang berani dan aktif di dunia hiburan terbongkar setelah video debat tersebut viral. Meskipun ada spekulasi bahwa perdebatan mereka mungkin merupakan "settingan", Gubernur Dedi Mulyadi menegaskan bahwa dia tidak mengetahui siapa Aura sebelumnya dan sangat mengapresiasi keberaniannya menyampaikan kritik langsung kepada dirinya.

Perdebatan yang terjadi tidak hanya menjadi sorotan media, tetapi juga memunculkan kepedulian dari Dedi Mulyadi. Setelah perdebatan itu, Dedi Mulyadi menawarkan bantuan sebesar Rp 10 juta untuk membantu keluarga Aura yang rumahnya digusur. Tindakan ini memperlihatkan sisi kemanusiaan Dedi Mulyadi dalam menanggapi kritik yang dilontarkan oleh Aura.

Aksi berani Aura Cinta ini memberikan pesan penting tentang kebebasan berpendapat dan keberanian untuk menyuarakan ketidakadilan. Perdebatan ini tidak hanya menjadi perhatian media sosial, tetapi juga mengundang diskusi mengenai kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan pendidikan dan pemukiman warga. Keberanian Aura menjadi contoh penting bagi generasi muda dalam menyampaikan pendapat secara terbuka.