Jiggly Caliente Meninggal Dunia pada Usia 44 Tahun - 2025

نظرات · 72 بازدیدها

Jiggly Caliente, ikon drag yang dikenal melalui RuPaul’s Drag Race, meninggal pada 27 April 2025 setelah perjuangan melawan infeksi. Kehilangan ini mengguncang komunitas drag dan LGBTQ+ global.

Pada 27 April 2025, dunia hiburan dan komunitas LGBTQ+ kehilangan salah satu ikon mereka, Jiggly Caliente, yang meninggal pada usia 44 tahun. Jiggly, yang nama aslinya adalah Bianca Castro-Arabejo, terkenal karena penampilannya yang memukau di RuPaul’s Drag Race musim ke-4 dan All Stars 6. Selain itu, ia juga menjadi juri tetap di Drag Race Philippines dan berperan sebagai Veronica Ferocity dalam serial Pose.

Karier Jiggly yang penuh warna dan beragam membuatnya menjadi salah satu figur yang paling dihormati dalam dunia drag. Namun, pada 24 April 2025, keluarganya mengumumkan bahwa Jiggly harus menjalani amputasi sebagian besar kaki kanannya akibat infeksi yang parah. Meskipun perjuangannya melawan kondisi tersebut, Jiggly meninggal dunia hanya beberapa hari setelahnya, meninggalkan luka mendalam di hati banyak orang.

Selain menjadi seorang performer drag yang berbakat, Jiggly juga dikenal karena komitmennya dalam memperjuangkan hak-hak komunitas LGBTQ+. Pada 2016, ia secara terbuka mengungkapkan identitas transgendernya, memperkuat visibilitas dan advokasi bagi komunitas tersebut. Ia juga merilis album hip-hop berjudul T.H.O.T. Process pada 2018, menunjukkan sisi kreatifnya di luar panggung drag.

Jiggly Caliente dikenal dengan kepribadiannya yang ceria, autentik, dan semangatnya untuk selalu memperjuangkan keadilan. Ia tidak hanya sekadar seorang entertainer, tetapi juga seorang aktivis yang berjuang untuk menciptakan dunia yang lebih inklusif. Kehilangan ini membawa duka mendalam bagi banyak orang yang mengenalnya, baik sebagai seorang teman, seniman, maupun panutan.

Tribut dari sesama performer drag, penggemar, dan kolega mengalir, mengenang warisannya yang luar biasa. Dunia hiburan akan selalu mengenang Jiggly Caliente sebagai ikon yang telah meninggalkan jejak tak terlupakan, baik melalui karya seni maupun perjuangannya untuk hak-hak LGBTQ+.

نظرات